Sore itu sekitar 40 kader lingkungan RW 2 Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya berkumpul di Balai RW. Meski sambil bersenda gurau, bahkan ada juga yang menggendong anak, mereka cukup seksama mengikuti pelatihan Bank Sampah.
Tak jauh dari situ, beberapa bapak warga RW 2 juga sedang sibuk merapikan bank sampah yang baru selesai dibangun.
Tepatnya pada hari Rabu (22/06/11) tak akan dilupakan oleh warga Jeruk RW 2. Lantaran, peresmian Bank Sampah Jeruk Ceria dilakukan langsung oleh Wihartuti Dwi Rahayu, selaku Ketua Paguyuban Fasilitator Lingkungan Kota Surabaya dan didampingi H Rosikin, selaku Korwil Fasilitator Surabaya Barat.
"Selama pendampingan, semangat warga Jeruk memang luar biasa. Ke depan, bank sampah ini harus dioperasikan secara sistematis, sesuai apa yang sudah disampaikan saat pelatihan", ujar Wihartuti.
Bank sampah ini, akan menampung sampah kering hasil pemilahan sampah oleh warga di tiap rumah. Tiap KK (Kepala Keluarga) yang menjadi nasabah Bank Sampah Jeruk Ceria memiliki buku tabungan, berisi pencatatan banyaknya sampah dan rupiah yang dikumpulkan di bank sampah. Bank akan buka seminggu dua kali, pada Hari Rabu dan Minggu jam 9 hingga 11 pagi.
Bank Sampah Jeruk Ceria memang baru seumur jagung. Namun, di kawasan Surabaya Barat yang eks pedesaan ini, pemilahan sampah sudah berjalan cukup lama.
"Saya optimis warga akan lebih bersemangat memilah sampah dengan adanya sistem bank sampah. Warga juga bisa tahu berapa sampah dan rupiah yang dihasilkan setiap memilah sampahnya", ujar Yuliati, Manager Bank Sampah Jeruk Ceria.
Green and Clean
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk membangun kampung jeruk berikan pemasukan