Air Mampet, Warga Jeruk Lurug Kantor PDAM


detik surabaya.com)
Mampetnya air PDAM di wilayah RT 5 RW 2 Kelurahan Jeruk, Lakarsantri, Surabaya, membuat sedikitnya 100 warga kelurahan setempat melurug kantor PDAM di Jl Prof Dr Moestopo, Senin (29/11/2010).
Sesampainya di kantor PDAM, ratusan warga yang hendak berorasi langsung digiring ke ruang diklat di lantai lima untuk diajak berdialog.
Menurut Ketua RT RW 2 Kelurahan Jeruk, Lukman, sejak pipa PDAM terpasang tiga tahun silam, pelayanan tidak pernah normal.
Masi katanya, sejak 1997, warga hanya bisa memendam, sebab air hanya bisa mengalir 1 jam saja. Mulai pukul 01.00 - 02.00 WIB.
Aliran air itu pun kecil, puncaknya pada bulan Agustus kemarin, air tidak keluar sama sekali. Padahal, setiap bulan warga harus membayar tagihan rekening air. “Setiap bulan kami hanya membayar angin, membayar kentut,” keluahnya.
Dikatakannya, pengaduan warga sebenarnya sudah disampaikan beberapa kali. Tapi baru mendapat tanggapan saat warga berencana akan berunjuk rasa. Warga RT 2 meminta agar air masuk dan mengalir selama 24 jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk membangun kampung jeruk berikan pemasukan